Menandai berakhirnya pembelajaran daring atau online yang diadakan selama 2 tahun karena pandemi, pada April, 2022, para mahasiswa berinisiatif menyelenggarakan Festival Seni dengan tema ‘Menyelam Ke Dalam Seni Kebudayaan Yang Luar Biasa (The Incredible Art of Diving into Culture). Semua mahasiswa mengambil bagian dalam acara ini dengan antusias.
Festival ini mencakup pentas tari tradisional dan tari modern, ada juga pertunjukan menyanyi baik solo maupun bernyanyi bersama, dan fashion show. YWAM-Tyler dari Texas juga turut menyumbang acara seperti lukis wajah, kerajinan tangan. Soal makana tak perlu cemas. Tim panitia menjual makan dan miniman ada juga tim dari Sastra Jepang yang menjual Takoyaki. Festival ini tidak hanya dihadiri mahasiswa tetapi juga staf dan para dosen pengajar.
Puncak dari festival ini adalah pertunjukan drama musical dari mahasiswa yang bertemakan LIFE yang merupakan slogan dari JIU yang merupakan singatan dari Love, Integrity, Faithfulness, dan Excellence. Cerita berawal dari sebuah kerajaan fiktif di Indonesia yang mulai hancur karena kudeta. Kemudian 4 tokoh utama harus mencari kunci dari LIFE untuk mengembalikan kerajaan mereka dari kehancuran. Mereka harus menyebar ke 4 negara berbeda yakni, Korea, Jepang, India, dan Inggris. Sebenarnya mereka menemui banyak kesulitan namun mereka bisa melampaui hal tersebut hingga bisa kembali ke kerajaan mereka. Pada akhirnya, mereka berempat bisa memulihkan kerajaan dari kehancuran.
Wartawan Mahasiswa
Eudes Pendar Gandhewa Hening